Sabtu, 23 April 2016

Modul Presentasi


Biasanya di dalam seminar atau workshop, para peserta akan diberi modul berupa hardcopy slide presentasi yang diberikan pembicara. Ini sangat bagus, karena para peserta tidak lagi harus mencatat banyak poin yang disampaikan dalam presetasi.
Namun langkah ini memiliki kekurangan, terutama jika hardcopy slide presentasi itu diberikan sebelum/saat presentasi itu dilakukan, yang akibatnya;

1. Bias dengan Poin-poin Penting


Para peserta tidak mencatat sama sekali poin-poin penting presentasi, karena mengandalkan hardcopy yang diberikan. Setelah presentasi bisa jadi peserta bias dengan poin-poin yang disampaikan, karena ia tidak corat-coret/menandai poin penting selama presentasi.
Akibat buruk ini dapat diminimalisir jika peserta tetap aktif mencatat/corat-coret/menandai poin penting disamping mengandalkan modul yang diberikan.

2. Tidak Ada Kejutan


Karena para peserta sudah mengetahui slide presentasi yang akan dibawakan oleh pembicara, tidak akan ada lagi momen waw selama seminar. Bagaimana tidak, ketika misalnya pembicara hendak menampilkan suatu guyonan di salah satu slide, sementara peserta sudah pada tau.. kan jadi gak lucu.
Atau misalnya ketika pembicara melempar pertanyaan ke peserta, di mana jawabannya ada di slide berikutnya. Ya, gimana ya? Udah pada tau jawabannya.. jadi gak asik kan..

Nah, untuk menghilangkan dua poin kelemahan tesebut, solusinya adalah dengan memberikan hardcopy slide presentasi di akhir acara seminar. Dengan demikian, para peserta akan tetap antusias memperhatikan slide demi slide, aktif mencatat poin penting, dan aktif mengikuti seminar tanpa harus takut tidak bisa menangkap isi full presentasi, karena nantinya di akhir akan tetap diberi hardcopy slide presentasi.

0 komentar:

Posting Komentar