Selasa, 16 Februari 2016

Menambahkan LaTex ke Dalam LibreOffice

Salah satu fitur penting dalam komputer yang dibutuhkan oleh orang yang bekerja dalam bidang sains dan sejenisnya adalah kemudahan dalam membuat persamaan-persamaan matematik dan simbol ilmiah. Jika kita memakai komputer Windows, maka fitur equation di Microsoft Word adalah solusinya. Namun bagaimana jika kita menggunakan Linux sebagai sistem operasi komputer kita? Dengan apa kita harus membuat persamaan-persamaan matematik?

***

Ketika kita selesai menginstal Linux (misalnya pada Ubuntu, Mint, dll), maka seluruh aplikasi office penting telah secara langsung terinstall di dalamnya, termasuk LibreOffice, sebagai aplikasi untuk menulis, mengolah data, presentasi dan lains sebagainya. Di dalam LibreOffice sendiri sudah terdapat fitur LibreOffice Math, yang memungkinkan penggunanya untuk menulis persamaan matematik dan simbol ilmiah. Namun, dalam sudut pandang saya pribadi, penggunaan fitur Math masih kurang efektif dan hasilnya pun tidak sebagus yang diharapkan.
Jika LibreOffice Math kurang bagus untuk membuat persamaan matematik, lalu harus memakai apa?
LaTex!
(Sedikit penjelasan tentang LaTex di sini dan tulisan jadul saya di sini

Sayangnya, fitur LaTex ini tidak terpasang secara default pada LibreOffice Writer, sehingga kita harus memasangnya sendiri. Tapi tenang saja, karena untuk memasangnya bukan perkara yang susah.
Berikut langkah-langkahnya:



2. Di situ nanti ada banyak pilihan, tapi saran saya pilih versi terbarunya saja (jika memang versi LibreOffice anda cocok). Dalam contoh ini saya memilih versi 0.42


3. Download


4. Lalu buka file tadi, sehingga muncul jendela baru


5. Klik ok
6. Klik close
7. Buka LibreOffice Writer anda. Jika sudah ada tombol baru (berupa huruf pi di menu tab sebelah kiri) itu tandanya LaTex telah terpasang di Libre anda.


8. Selamat bekerja (Untuk memasukkan kode LaTex, klik menu pi tersebut)

Adapun untuk detail cara penggunaan LaTex, silahkan cari sendiri di internet.

2 komentar:

  1. Hanya saran, ketika menyebut nama program, hendaknya Anda menggunakan nama lengkap (seperti "LibreOffice") karena di balik nama seringkali ada aturan-aturan trademark. Terus menulis mengenai GNU.

    Selain itu, saya mengundang sesama penulis artikel GNU/Linux untuk diskusi di #ubuntu-indonesia @ freenode. Mari diskusikan kepenulisan artikel bersama-sama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sarannya mas.
      Iya, saya berusaha untuk terus menulis tentang GNU

      Hapus