Rabu, 30 Desember 2015

Kitkat Lebih Baik


Ceritanya begini, beberapa waktu yang lalu saya meng-upgrade sistem hp saya ke Android Lollipop. Hal itu saya lakukan setelah melihat hp teman saya (yang berjenis sama) yang secara ajaib berpenampilan elegan, beda jauh dengan tampilan hp saya. Usut punya usut, ternyata dia sudah meng-upgrade hpnya ke Android Lollipop, kemduian memberi beberapa sentuhan tambahan sehingga tampilan-tampilan yang ada berbeda dengan hp saya.
Pada dasarnya saya memang bosan dengan tampilan hp saya, yang menurut saya biasa saja dan gak ada keren-kerennya (padahal pas awal-awal saya melihatnya keren). Kemudian saya mendapat stimulan berupa tampilan hp teman saya, yang begitu kerennya, saya bertekad untuk meng-upgrade hp saya.

***

Setelah saya upgrade, ternyata benar bahwa tampilan hp saya terasa lebih bagus dan lebih modern. Ada banyak pilihan tema yang bagus dan pemakaiannya mudah. Akhirnya hp saya jadi keren :)
Tapi...

***

Keren sih keren, tapi baterai saya cepat habis. Benar-benar cepat habis. Jam 10.00 kondisi baterai saya hampir full, jam 12.00 baterainya sudah 50%, jam 13.00 sudah sekarat dan sisanya saya menjalani kehidupan kampus dengan kondisi hp mati. 
Bagaimana ini? 
Akhirnya saya memilih downgrade hp saya ke Android Kitkat, yang ternyata lebih baik daripada Lollipop. Ternyata Lollipop boros baterai, sementara mayoritas fitur hp tidak berubah. Huh.
Sekarang saya sudah kembali bersama Kitkat. Pagi hari baterai hp full, sampai malam pun tetap kuat terjaga. Alhamdulillah...

*Hp saya Asus Zenfone 5

2 komentar:

  1. not all kind lollipop is bad, as example sony software offering 2 days battery on lollipop and it's for real!

    BalasHapus